Aroma kentang menelusup dari jendela rumah Mister Potato. Cippy
dan Dea yang kebetulan sedang lewat di sana segera berhenti.
“Mister Potato pasti sedang membuat kripik kentang! Kamu
sudah pernah mencoba kripik kentangnya, Dea?” tanya Cippy.
Dea menggeleng.
“Kita minta, yuk,” ajak Cippy.
Cippy dan Dea mengintip dari
jendela. Tampak Mister Potato tengah mengangkat kentang-kentangnya dari wajan.
Kentang-kentang Mister Potato terlihat renyah dan tipis-tipis. Warnanya
kekuningan bersalut bumbu. Air liur Cippy dan Dea terbit melihatnya.
Tiba-tiba tatapan Mister Potato
menangkap kedua anak itu. “Hei, Cippy, Dea, sedang apa di situ? Ayo masuk,”
panggil Mister Potato
Tanpa perlu diminta dua kali, Cippy
dan Dea masuk ke dalam rumah Mister Potato.
“Mister Potato, kami boleh minta
kentangnya?” tanya Cippy yang matanya tak lepas dari kentang.
“Hahaha … boleh …..tapi tidak
sekarang.”
“Tunggu dingin dulu, ya, Mister
Potato?” tanya Dea yang tatapannya juga tak dapat berpaling dari tumpukan
kentang di meja dapur Mister Potato.
“Tunggu piknik. Kebetulan
SMAXVille sedang cerah-cerahnya, jadi aku mau berpiknik asik siang ini. Kalian
juga mau ikut?”
“Ya mau, dong!” seru Cippy dan
Dea bersamaan.
Cippy pulang sejenak untuk
mempersiapkan bekal piknik. Dea ikut ke rumah Cippy. Rencananya Cippy akan
membawa kripik Cippy-nya dan nasi uduk. Dea sendiri menyiapkan limun segar, puding,
dan tak lupa membawa gitar untuk menyanyi-nyanyi.
Siang itu tim piknik asik adalah
Cippy, Mister Potato, Balls Rascal, Ring Rascal, Funkees, dan Dea. Mereka
berpiknik di kaki bukit. Tikar segera digelar. Kotak-kotak makanan dibuka dan
semua peserta piknik betukar-tukar bekal. Dea sendiri bermain gitar sambil
minum limun.
“Hei!” tiba-tiba seseorang
berseru dari semak-semak.
Peserta piknik sontak terdiam.
“Jangan ribut. Aku sedang
mengintai sesuatu. Mungkin ada penjahat,” ternyata itu adalah Agent X.
“Penjahat apa, sih? Memangnya ada
penjahat di SMAXVille?” tanya Funkees sambil menoleh ke kiri dan ke kanan.
“Sssst,” Agent X menunjuk sesuatu
yang tampak merayap-rayap di bawah tikar peserta piknik.
Peserta piknik mendadak tegang
Agent X mengendap-endap mendekati
tikar. Ketika ia hendak menangkap makhluk tersebut, tiba-tiba makhluk tersebut
menyembul keluar sendiri, “Jangan tangkap aku!”
“VEETOS ??” seru semua peserta
piknik asik.
“Veetos! Kamu sedang apa, sih?
Aku kira kamu penjahat. Bahkan sempat kukira makhluk luar angkasa!” Agent X
bertolak pinggang.
“Iya, aku … itu aku … “ makhluk
tipis itu tampak bingung menjawab.
“Kamu apa?” tanya Ring Rascal
tidak sabar.
“Aku … aku sebetulnya ingin ikut
mencicipi kripik kentangnya Mister Potato …” sahut Veetos akhirnya dengan
malu-malu.
“Kamu kan tinggal bilang,
Veetos,” Mister Potato menyorongkan kotak kripik kentangnya.
“Ya itu. Tapi aku … aku ingin
piknik, tapi aku tidak sempat pulang menyiapkan bekal. Jadi aku sembunyi saja
di bawah tikar supaya bisa ikut menikmati paling tidak remah-remahnya jika ada
yang tercecer …”
“Ya ampuuuuunnnn ….” seru seluruh peserta piknik asik. Geli dan
iba.
“Membawa bekal sendiri itu baik.
Tapi bukan itu inti dari piknik, Nak,” kata Mister Potato.
“Iya. Dalam piknik, kita
bersenang-senang bersama. Berbagi,” sambung Agent X. “Aku juga tidak membawa
bekal. Tapi aku mau ikut piknik dan aku mau mencoba kripik kentang Mister
Potato,” ujar Agent X seraya mencomot sekeping kripik.
Veetos tersenyum malu tapi
seneng. Ia pun segera bergabung dengan teman-teman yang sedang berpiknik asik.
Siang itu warga SMAXVille
berlibur di kaki bukit. Eh tunggu. Berlibur? Hari itu kan bukan Sabtu atau
Minggu …
Comments
Post a Comment