Buku Dea

Judul : Salamatahari
Penulis : Sundea
Ilustrasi : Norvan Pecandupagi
Jumlah halaman: 59 halaman
Penerbit : Minor Books

Ini buku tak penting. Tapi bukankah banyak hal yang kita kira “penting”, sebenarnya tak sungguh penting ? Betapa kerap kita terkecoh ihwal apa yang sesungguhnya penting.

Buku ini ganjil, seperti membukakan mata hati terhadap kesatuan asasi dalam hal kecil sehari-hari : suatu insting ruhani purba, yang selalu tergoda melihat segala sesuatu sebagai suci dan bernyawa. Sesuatu yang telah lama kita lupa. Kelupaan yang sebenarnya telah melahirkan banyak luka dan bencana.
Bambang Sugiharto
=================================================
Judul : Salamatahari #2
Penulis : Sundea
Ilustrasi : Errithethird
Layout : Kontemplacity Studio
Jumlah halaman : 52 halaman


Ingin memberi hadiah kepada orang terkasihmu ? 

Salamatahari #2 adalah kumpulan 27 cerita mini. Merupakan bagian-bagian kecil dari keseharian yang dibingkai agar cukup portable untuk dihadiahkan; oleh Dea kepada kalian; oleh kalian kepada orang-orang terkasih; oleh diri kita untuk diri kita sendiri.

Dikemas dengan pita dan awan yang dapat berfungsi sebagai kartu ucapan.

Salamatahari # 2 cocok dihadiahkan untuk alasan apa saja ...







==========================================================

Judul : Dunia Adin
Penulis : Sundea 
Ilustrasi : Triguntur 
Penyunting : Andi Romdhani
Jumlah halaman : 264 halaman



Adin adalah gadis kecil yang berusia enam tahun. Dia suka menggambar dunia di dinding kamarnya. Dunia Adin warna-warni dan kaya cerita. Di sana dia dan Coki, sahabatnya, pernah menyelamatkan seekor ikan yang hampir dimasak. Pernah juga bertemu penyihir yang ternyata bidadari. Adin juga pernah bermain dengan Dombiru, seekor domba berwarna biru. Pernah pula mewarnai melati jepang dengan spidol ungu.

Seorang teman tertarik pada dunia Adin. Dia pun mencatatkan keseharian Adin untuk kita semua. Setelah terlibat dalam keseharian Adin, mungkin kamu pun akan menemukan dirimu di sana. Lalu tanpa kamu sadari, dunia Adin tahu-tahu sudah menjadi duniamu juga.


=================================================

Penulis: Valiant Budi Yogi, Jia Effendie, M. Aan Mansyur, Lala Bohang, Putra Perdana, Sundea, Faizal Reza, Utami Diah K., Mudin Em, Maradilla Syachridar, Theoresia Rumthe, Arnellis, Feby Indirani, dan Rita Achdris
Ilustrasi cover dan isi: Lala Bohang
Penerbit Serambi, April 2012
xvi + 200 halaman, 13 x 20,5 cm
ISBN: 978-979-024-502-0
Rp 48.000,-
Sebagai penghormatan terhadap Seno Gumira Ajidarma, Perkara Mengirim Senja mewujud dalam rangkaian lima belas cerita karya empat belas pengarang dengan berbagai latar belakang dan gaya penulisan. Cerita-cerita ini merupakan penafsirulangan karya SGA yang dikarang oleh generasi penulis yang lebih segar.

Antologi ini memantik kreasi baru tanpa kehilangan napas awalnya seperti yang tersurat dalam senja yang memerangkap dua perempuan yang tanpa sengaja terjebak cinta bercabang, perselingkuhan seorang “istri setia” yang “dipasung” suaminya, suami tak setia yang diselingkuhi istrinya, hubungan perempuan-lelaki yang rumit tapi lucu, dusta cinta yang perlahan tersingkap kedoknya, patah hati yang unyu, serta pertanyaan-pertanyaan galau tentang hakikat cinta dan percintaan.
================================================
ISBN : 9797805638
Rilis : 2012
Halaman : 312
Penerbit : Gagas Media
Bahasa : Indonesia

Ini adalah kisah tentang matahari pagi dan harapan.
Cerita ini bermula ketika langit masih gulita. Ketika dingin dan suara menjadi runcing menusuk kulit dan telinga. Ketika yang kita miliki hanya janji cahaya dan keteguhan untuk memercayainya. Saat itu kita menanam hidup pada sebuah kata sederhana: harapan.
***

Dian Syarief, perempuan tangguh ini didiagnosis menderita lupus sejak 1997. Ia telah menjalani berbagai rangkaian operasi akibat penyakit lupus yang menyerangnya. Namun, itu tak membuatnya gentar. Di tahun 2004 Dian membentuk Yayasan Syamsi Dhuha yang bergerak untuk membantu sahabat Odapus (orang dengan penyakit lupus). Keaktifan dirinya di dunia sosial dan kesehatan membuat ia terpilih salah satu tokoh inspiratif yang dianugerahi Danamon Award 2010. Dan di tahun 2012 ini Yayasan Syamsi Dhuha diapresiasi Sasakawa Health Prize oleh badan internasional WHO.

================================================

Judul: Menuju(h)
Penulis: Aan Syafrani, Iru Irawan, Mahir Pradana, Maradilla Syachridar, Sundea, Theoresia Rumthe, & Valiant Budi
Jumlah Halamanan: 260 hlm
Ukuran: 13 x 20 cm
Harga: Rp49.000
ISBN: 979-780-591-3

Ia mengiringimu, menyetia dalam diam.
Kadang, kau menantinya, menunggu kedatangannya. Tak jarang, kau memaki, mengutuk kepergiannya.

Namun, ia masih mengiringimu, menyetia dalam diam.
Begitulah cinta seperti seharusnya. Seperti hari-hari yang menampung keluh kesah, membangun keabadian, mencipta sejarah dalam kenangan.

Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu.

Ia menyetia. Menyertamu dalam luka, juga bahagia.


Menuju(h) adalah kolaborasi tujuh penulis muda, berbagi cerita tentang hari-hari yang menyetia

===============================================


Judul: Melampaui Mimpi
Penulis: Ginan Koesmayadi dan Sundea
Tebal: 340 hlm
Penerbit: GagasMedia
ISBN: 979-780-751-7
Harga: Rp65.000,-

“Ginan,” kata Ayah, yang kemudian terdiam.
“Kenapa, Ayah?” tanya saya ketika Ayah tak kunjung melanjutkan kalimatnya.
“Kamu tahu Magic Johnson?”
Saya mengangguk, tak mengerti ke arah mana Ayah akan menyambung pertanyaan itu.
“Sekarang kamu sama seperti dia. Kamu terinfeksi HIV.”

Lahir sebagai anak laki-laki satu-satunya di keluarga Koesmayadi, membuat Ginan merasa terbeban secara mental. Ayah Ginan yang seorang dokter menitipkan banyak harapan di bahu Ginan. Perjalanan Ginan penuh dengan jatuh dan bangun. Di satu sisi, Ginan sangat ingin membanggakan sang ayah. Tapi di sisi lain, Ginan merasa lebih banyak mengecewakan.

Love-hate relationship Ginan dengan sang ayah, menjadi pangkal berbagai tingkah laku Ginan sejak kecil sampai remaja. Mulai dari rutin kencing di tembok belakang rumah, sampai menjadi pecandu narkoba tingkat tinggi. Ada satu titik ketika Ginan merasa tak akan pernah bisa "pulang", tak akan pernah bisa membebaskan diri dari narkoba, tak akan pernah bisa membanggakan sang ayah, dan tak akan mempunyai harapan apa-apa lagi di hidupnya.

Tapi terinfeksi HIV justru jadi titik balik buat Ginan. Sejak saat itu pelan-pelan Ginan membangun hidupnya sendiri, memulihkan hubungannya dengan sang ayah, hingga akhirnya belajar ikhlas dan bijaksana menerima segala hal yang dihadiahkan hidup untuk Ginan.

Berdasarkan kisah nyata. Memoar yang menceritakan pengalaman hidup Ginan Koesmayadi, pendiri Rumah Cemara.

======================================

Judul: Salamatahari 3
Penerbit: Bookslife.co

"Rumah tangga itu seperti main-main aja. Kita bisa tambah pinter sedikit-sedikit karena main dengan apa aja setiap hari."
.
Ada cerita tentang bunglon yang namanya Kermit Ikano, persahabatan Dea sama robot pel bernama Inem, ikan mas koki imajiner yang loncat-loncat di atas galon Aqua, pencerahan akibat masak telor balado, dan sepenggal cerita dari pernikahan Nia Janiar dan Anto.


++++

Salamatahari kali ini terbit sama Bookslife, penerbitan digital yang sedang dirintis pasangan suami-istri Tata dan Ardi. Dea bangga ambil bagian di perjalanan Bookslife karena Bookslife dibangun dengan tujuan baik. Ngatasin kendala-kendala terbit secara cetak dan tetep melihara kesehatan ekosistem perbukuan.
.
Tentang @bookslifeco , silakan stalk media-media sosialnya. Kamu juga bisa lho nerbitin buku di situ :D
.
Untuk jajan Salamatahari, ini langkah-langkahnya:
.
- Buat akun di Bookslife.co
- Search Salamatahari atau klik http://bookslife.co/search-product
- Pilih buku Salamatahari yang kamu mau (Salamatahari 1-2 juga ikut diterbitin lagi di sini sebagai pengingat)
- Tunjuk gambar cover Salamatahari yang ada tulisan "full version"-nya terus klik "add to cart"
- Klik proceed to check out
- Bayar dengan "My Wallet"
- Top Up dompet kamu
- konfirmasi setelah top up. Jgn lupa mencatat kontak utk konfirmasi.
- Nanti dikirimin link bukunya ke email.
.
Begitu. Selamat mengawali bulan Juli. Silakan coba jajan-jajan buku di Bookslife. Per part hanya 5000, Temen-temen. Seriusan. Lima ribu.


Salamatahari, semogaselaluhangat dan cerah...